BELAJAR EVENT ORGANIZER

Menjadi seorang event organizer saat ini sepertinya menjadi favorit beberapa orang. Hal itu bisa disebabkan karena sekarang maraknya PENSI ataupun event yang ada di kampus. Orang-orang kini berlomba membuat event yang bagus-bagus. Saya membuat ini bukan karena saya berpengalaman di dunia event organizer, tapi lebih karena saya baca tentang Event Organizer dan dikolaborasikan dengan cerita dari beberapa kawan di Event Organizer.

Dari beberapa kawan yang di EO menceritakan bahwa awal mula mereka di dunia EO adalah karena kesenangan yang didapatkan ketika event mulai berjalan. Namun beberapa dari mereka sepertinya tidak merasakan perjuangan dalam mendapatkan sponsor, karena pada awalnya mereka terjun didunia EO karena ditawari untuk mengeksukusi event dari sponsor. Jadi gak kerasa kan perjuangannya..hehehe…

Nah, dari beberapa cerita orang EO yang benar-benar berjuang, dia menceritakan bahwa ada 3 hal yang sangat penting dalam dunia EO. Pertama adalah kemampuan marketing, kemampuan creative concept, kemampuan organizer…ketiga hal ini yang menjadi awal untuk dipelajari.

Di UKM Musik Studio Tiga KOMMUST CAMP UIN MALANG, saya berusaha mengajak kawan-kawan anggota baru untuk belajar hal itu. Untuk belajar ketiga hal itu, ada beberapa proses yang harus dialami, pertama adalah pengalaman mental, observasi, dan membaca situasi. Ketiga hal itu jika di combine kan bisa mendukung ketiga hal diatas. Ketika kita tidak punya mental untuk menghadapi seseorang kita bakal gagal menjadi marketing ketika kita mengajukan ke sponsor, ketika kita tidak bisa membaca observasi dan membaca situasi lingkungan kita pun bisa menjadi salah konsep dan target event.

Untuk di UKMF ku, untuk membangun mental biasanya kita suruh mereka untuk ngamen. Cuma seharusnya sendiri-sendiri untuk ngamennya. Yang kedua adalah kita suruh mereka untuk makan di resto middle up dan kemudian suruh mereka pesan nasi goreng dan ice tea dengan membawa uang pas tapi sendirian tanpa ada teman.

Nah, untuk membangun kemampuan obserbasi dan membaca situasi dan kondisi mereka kita ajak untuk sering-sering nonton pentas musik atau event dimana-mana. Hal itu lah yang menjadi dasar kedua untuk perkembangan kemampuan creative conceptor dan organizer. Orang bisa menjadi kreatif konseptor itu biasanya karena banyak tau dan mau mengexplore apa yang ada…itulah hal yang penting. Ada yang udah pernah coba silabus ini? hehehe…sekedar bercerita.